Berikut Skenario Pemulihan Ekonomi Nasional

Senin, 6 Juli 2020 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemudian, penempatan dana untuk restrukturisasi kredit UMKM sebesar Rp78,78 triliun dan padat karya UMKM Rp3,42 triliun.

Penjaminan untuk belanja imbal jasa penjaminan (IJP) Rp10 triliun dan cadangan penjaminan Rp2 triliun.

Tujuan penjaminan ini untuk menciptakan kredit modal kerja baru untuk UMKM dan kredit modal kerja bagi pengusaha padat karya yang mempekerjakan di atas 300 pekerja dan tidak berafilisasi dengan konglomerasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp15,5 triliun untuk BUMN yakni Hutama Karya, Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Permodalan Nasional Madani, dan pariwisata yakni Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Rincian lainnya yakni insentif perpajakan sebesar Rp123,01 triliun, talangan investasi modal kerja Rp19,65 triliun, dukungan untuk pemerintah daerah Rp14,7 triliun, pariwisata Rp3,8 triliun, program karya melibatkan kementerian/lembaga Rp18,44 triliun.

Selanjutnya, pembiayan investasi kepada koperasi melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Rp1 triliun dan cadangan perluasan sebesar Rp58,8 triliun.

Baca Juga:  Luncurkan Layanan Indonesia Internet Exchange Pertama di Luar Jakarta, Biznet Gandeng APJII

Pemerintah mengalokasikan cadangan yang bisa digunakan untuk membiayai kebutuhan program.

Anggaran kesehatan

Stimulus fiskal mencapai Rp677,20 triliun itu, sebesar Rp87,55 triliun dialokasikan untuk anggaran kesehatan.

Jumlah itu sudah dinaikkan pemerintah dari awalnya Rp75 triliun menjadi Rp87,55 triliun karena ada tambahan untuk Gugus Tugas total Rp3,5 triliun dan insentif perpajakan bidang kesehatan Rp9,05 triliun.

Apabila dicermati dengan alokasi PEN, maka alokasi kesehatan itu terlihat lebih kecil.

Febrio Kacaribu menjelaskan, anggaran kesehatan itu disesuaikan dengan kebutuhan untuk pos kesehatan sehingga tidak bisa dibandingkan dengan biaya pos lain yang jumlahnya lebih besar.

Saat ini alokasi anggaran kesehatan itu masih dinilai cukup dan pemerintah siap mengalokasikan jika masih kurang.

Kesehatan tetap menjadi prioritas utama pemerintah karena bagaimana pun juga jika kesehatan tidak tertangani maka dampak positif untuk ekonomi bisa jauh dari pandangan mata.

Baca Juga:  Wabup Weng Apresiasi Pameran UMKM di Waterfront City Labuan Bajo

Apabila dirangkum dari alokasi-alokasi tersebut, dukungan untuk perlindungan sosial paling besar mencapai Rp203,90 triliun dan UMKM Rp123,46 triliun.

Kemudian, insentif usaha Rp120,62 triliun, pembiayaan korporasi Rp44,57 triliun dan sektoral kementerian/lembaga dan pemda Rp97,11 triliun.

Dengan demikian, arah dalam pemulihan ekonomi ini tidak terlepas dari upaya mengendalikan kemiskinan dan pengangguran.

Kemiskinan berkaitan erat dengan daya beli sehingga pemerintah menyiapkan perlindungan sosial sebagai bantalan bagi masyarakat, mengingat lebih dari 50 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia didorong konsumsi masyarakat.

Besarnya dukungan untuk UMKM menunjukkan upaya mengendalikan risiko pengangguran karena sektor ini banyak menyerap tenaga kerja informal khususnya untuk segmentasi usaha ultra mikro, mikro kecil dan usaha padat karya lain.

Kita semua berharap dengan segala daya dan upaya, pandemi virus Corona segera berakhir sembari memastikan realisasi pemulihan ekonomi nasional ini benar-benar berjalan sesuai sasaran. (Ant)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Sejarah Traveloka: Dari Mesin Pencari Tiket Pesawat Menjadi Raksasa Online Travel Agent
Menjadi Subagent AviaTour, Cara Mudah Raih Penghasilan Tambahan dari Dunia Travel
Aspire Luncurkan Program ‘Aspire for Startups’, Dukung Para Founder Startup di Asia
Jelajahi Dunia Bisnis Melalui ‘Startup Safari’ bersama Co-Founder & CEO HOLEO, Andre Husada
Cari Kemasan: Solusi Kemasan Murah dan Tanpa Minimum Order untuk UMKM Indonesia
Ryan Wibawa, Penyeduh Kopi Indonesia Raih Juara Ketiga di Kompetisi World Brewers Cup 2024
Plasgos Luncurkan Fitur Dekorasi Toko: Tingkatkan Branding dan Tampilan Toko Anda!
Punya Uang Rp 1 Miliar di Usia 20 Tahun, Timothy Ronald Ungkap Rahasianya
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 21:45 WIB

Takut Jadi Pelakor, Anisa Bahar Pilih Berpacaran dengan Brondong

Sabtu, 20 April 2024 - 14:46 WIB

Simak Alasan 4 Artis Tanah Air Ini Pindah Agama dari Islam

Sabtu, 20 April 2024 - 13:46 WIB

Terjebak Banjir Dubai, Putri Miliuner Singapura Kim Lim Kelaparan

Jumat, 19 April 2024 - 15:58 WIB

Punya Anak di Usia 53 Tahun, Cucu Soeharto Ini Jadi Sorotan Netizen

Kamis, 18 April 2024 - 14:40 WIB

Profil Irene Suwandi, Konten Kreator Indonesia yang Resmi Debut sebagai Idol Kpop bersama Grup TD

Rabu, 17 April 2024 - 14:45 WIB

Taylor Swift Tolak Tawaran Rp144 Miliar dari Arab

Selasa, 16 April 2024 - 15:30 WIB

Diduga Punya Ilmu Kanuragan karena Istrinya Cantik, Respons Yusril Malah Begini

Senin, 15 April 2024 - 18:30 WIB

Kasihan! Ammar Zoni Tak Dikunjungi Keluarga saat Lebaran di Rutan

Berita Terbaru

Anisa Bahar dan Edwin Bahari

Infotainment

Takut Jadi Pelakor, Anisa Bahar Pilih Berpacaran dengan Brondong

Sabtu, 27 Apr 2024 - 21:45 WIB