Stasiun Klimatologi Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada sembilan daerah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini berstatus awas terhadap ancaman bencana kekeringan meteorologis.
“Daerah-daerah berstatus awas kekeringan ini memiliki hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang yakni lebih dari 61 hari dengan persentase di atas 70 persen,” kata Pelaksana Harian Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG, Carolina Rommer di Kupang, Senin (4/10).
Sembilan daerah yang berstatus awas kekeringan yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Belu, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Tengah, Lembata, dan Nagekeo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan kondisi ini, kata dia, maka diperlukan kewaspadaan dari pemerintah daerah dan masyaraaktnya terkait ancaman bencana kekeringan meteorologis.
Carolina pun menyarankan sejumlah langkah antisipasi yang perlu dilakukan seperti mengehemat penggunaan air bersih, mewaspadai kebakaran hutan dan lain.
Halaman : 1 2 Selanjutnya