Calon presiden dari kalangan militer punya peluang besar untuk menang di Pilpres 2024 nanti.
Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, hal itu terjadi apabila pemerintahan sipil dianggap kurang berhasil atau gagal.
“Nah kalau misalnya memang sipil ini tidak berhasil maka kerinduan terhadap pemerintahan militer tetap ada sebetulnnya. Ada potensi di situ. Maka sebetulnya militer-religius juga relevan,” kata Pangi dalam diskusi publik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertajuk “Meneropong Koalisi Pilpres dan Sosok Nasionalis-Religius,” Selasa (1/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Pangi, saat ini terdapat sejumlah tokoh dari kalangan atau irisan militer yang sudah mulai diperhitungkan. Sebut saja Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Jenderal TNI Andika Perkasa.
“Tokoh-tokoh militer kita hari ini gak banyak tapi elektabilitasnya cukup menjual,” ujar dia.
Di sisi lain, kata Pangi, saat ini ada tiga tokoh atau sosok yang potensial menjadi calon presiden, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dari berbagai hasil survei, ketiganya cukup menonjol dan merupakan representasi dari kalangan sipil dan militer.
Menurutnya, apabila masyarakat sudah jenuh dan menganggap tokoh sipil gagal memimpin Indonesia, maka pilihan yang relevan jatuh pada Prabowo dari kalangan militer.
Halaman : 1 2 Selanjutnya