Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan kasus virus corona telah menjadi atensi serius sehingga penanganan pencegahan sudah mulai dilakukan di setiap pintu masuk baik perbatasan maupun di bandar udara.
“Kasus ini sudah menjadi atensi serius bagi kami, dan saat ini kita sedang koordinasi untuk mencegah masuknya virus ini ke NTT,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTT Dominikus Mere di Kupang, Jumat (24/1).
Hal ini disampaikannya setelah WHO menyatakan seluruh dunia harus siaga I terkait penyebaran virus corona yang berasal dari China yang hingga saat ini kurang lebih 11 juta penduduk China sudah dikurung akibat virus mematikan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini kata dia di seluruh wilayah perbatasan sedang dilakukan koordinasi dengan Dirjen Pencegahan Penyakit Menular Kementerian Kesehatan terkait apa yang dilakukan jika menemukan ada orang yang tertular penyakit itu.
“Tetapi aspek-aspek pencegahan sudah kami instruksikan untuk dijalankan, bagi teman-teman yang bekerja di Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mulai lakukan pencegahan,” tutur dia.
Ia mengatakan entri poin virus atau masuknya virus apa saja biasanya masuk melalui sarana perhubungan, baik itu di pelabuhan, di bandara atau di pos lintas batas negara.
Halaman : 1 2 Selanjutnya