Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo kembali menulis surat dari Mako Brimob, Depok usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam surat dengan tulisan tangan dan tinta basah serta materai 10.000 tersebut, Ferdy Sambo menyampaikan maaf terhadap rekan-rekannya di Korps Bhayangkara.
Diketahui, ini kedua kalinya Ferdy Sambo menulis surat permintaan maaf dari Mako Brimob sejak ditahan beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Surat permintaan maaf Ferdy Sambo dibenarkan oleh kuasa hukumnya Arman Hanis. Menurut Arman, Sambo meminta maaf katena banyak dari pejabat Polri yang harus dicopot akibat keterlibatan dalam kasus Brigadir J.
“Iya benar (surat Ferdy Sambo),” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (25/8).
Demikian bunyi surat tersebut:
Perihal: Permohonan maaf kepada senior dan rekan perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, dan rekan Bintara Polri.
Rekan dan senior yang saya hormati,
Dengan niat yang murni, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permohonan maaf yang mendalam atas dampak yang muncul secara langsung pada jabatan yang senior dan rekan-rekan jalankan dalam institusi Polri atas perbuatan saya yang telah saya lakukan.
Saya meminta maaf kepada para senior dan rekan-rekan semua, yang secara langsung merasakan akibatnya. Saya mohon permintaan maaf saya dapat diterima dan saya menyatakan siap untuk menjalankan setiap konsekuensi sesuai hukum yang berlaku.
Saya juga siap menerima tanggung jawab dan menanggung seluruh akibat hukum yang dilimpahkan kepada senior rekan-rekan yang terdampak.
Halaman : 1 2 Selanjutnya