Hepatitis A yang Tak Semengerikan Kedengarannya

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setiap terjadi kasus penyakit Hepatitis A, terlebih yang berdampak pada ratusan orang di suatu wilayah, maka ramailah pemberitaan dan merebaklah kepanikan di masyarakat terkait penyakit tersebut.

Padahal penyakit Hepatitis A sebenarnya tak semengerikan kedengarannya, atau khususnya tidak semengerikan penyakit Hepatitis B yang juga sama-sama menyerang hati dan bisa berujung pada kanker hati.

Contohnya saja pada September 2018 lalu di Kota Singkawang Kalimantan Barat, ada sekolah yang sampai diliburkan dikarenakan siswanya menderita penyakit Hepatitis A dan ratusan orang lain diduga terjangkit virus yang sama di daerah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Kabupaten Pacitan Jawa Timur baru-baru ini juga terjadi kasus Hepatitis A sampai ratusan orang dan pemerintah daerah setempat menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis A di daerah tersebut.

Namun sebenarnya seperti apa penyakit Hepatitis A ini? Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB menjelaskan bahwa Hepatitis A adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.

Baca Juga:  Keren, Kakek Asal Flotim Sukses Bikin Sepeda Air Laut

Gejala yang dirasakan oleh pasien yang terjangkit tidak jauh berbeda seperti yang dialami seseorang saat terserang flu atau common cold. Persis seperti orang yang mengalami gejala flu, pegal-pegal di badan, mual dan kadang disertai muntah, nafsu makan menurun, serta lemas.

Selain itu juga terasa nyeri di perut kanan atas karena memang pasien dengan infeksi hepatitis A yang meradang adalah livernya di lokasi perut kanan atas. Ciri yang paling khas adalah warna kulit yang menguning dan juga pada bagian putih mata yang kekuningan.

Sebagian pasien dengan gejala ringan tidak perlu dirawat, tetapi jika pasien mengalami mual, muntah dan tidak mau makan sebaiknya memang dirawat untuk mendapat infus cairan dan makanan.

Kementerian Kesehatan berulang kali mengimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terhadap penyakit ini karena memang bukan penyakit yang berbahaya, walaupun jika terjadi hepatitis fulminan akibat virus hepatitis A ini dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga:  Profil Lengkap Walbertus Wisang: Tenaga Ahli Kominfo dan Orang Dekat Johnny G Plate

“Sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena penyakit ini bisa sembuh sendiri,” kata Kepala Sub Direktorat Hepatitis dan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dr Ongky.

Sama seperti halnya seseorang ketika terserang demam atau flu, obat dari penyakit Hepatitis A sebenaranya istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan minuman yang sehat dan bergizi, konsumsi suplemen atau vitamin jika diperlukan, serta menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.

Prof Fahrial menyebut pemberian obat pada pasien Hepatitis A hanya berupa pengurang gejala seperti pereda pusing, obat antimual bila merasa mual, obat antidiare apabila mengalami diare, serta pemberian vitamin bila merasa lemas.

Sulit Menular

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Kisah Pastor Muda Keuskupan Ruteng Lolos Seleksi Anggota Polisi Jalur SIPSS
Profil Romo Hironimus Pakaenoni, Uskup Baru Keuskupan Agung Kupang
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 11:04 WIB

Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami

Minggu, 28 April 2024 - 10:10 WIB

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak

Jumat, 26 April 2024 - 21:30 WIB

Penjelasan Lengkap Beserta Kronologi Kejadian Pastor Paroki Kisol yang Diberitakan Bersama dengan Istri Orang dalam Kamar

Jumat, 26 April 2024 - 20:47 WIB

Berhubungan Baik sejak 2022, Pastor Paroki Kisol Anggap Suami dan Wanita yang Diberitakan Bersamanya sebagai Keluarga

Jumat, 26 April 2024 - 14:51 WIB

Klarifikasi Romo Agus Iwanti, Pastor Paroki Kisol yang Diberitakan Berduaan dengan Istri Orang dalam Kamar

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

Bawaslu Manggarai Barat Buka Rekrutmen Panwascam untuk Pilkada 2024

Jumat, 26 April 2024 - 09:33 WIB

Keuskupan Ruteng Klarifikasi Dugaan Keterlibatan Romo Agustinus Iwanti dalam Perbuatan Tak Terpuji

Jumat, 26 April 2024 - 00:19 WIB

Ketua OIKN Paparkan Konsep ‘Kota Masa Depan’ Nusantara ke Ratusan Calon Investor

Berita Terbaru