Jakarta – Jaleswari Pramodhawardani mengungkapkan alasannya untuk mundur dari jabatannya sebagai Deputi V Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Dalam sebuah keterangan tertulis pada Sabtu, 3 Februari 2024, Jaleswari menjelaskan bahwa keputusan ini telah lama dipertimbangkan dengan berbagai faktor yang ada.
“Pertimbangan sudah cukup lama, namun di saat akhir, saya perlu fokus menyelesaikan tanggungan pekerjaan saya di KSP,” ungkap Jaleswari, Jakarta, Sabtu.
Sebagai anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md sejak November 2023, Jaleswari menjelaskan bahwa secara hukum, posisi simultannya di TPN dan KSP dapat berjalan baik. Namun, dia menekankan pentingnya aspek etika dan keyakinan pribadi dalam menjalankan jabatan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada aspek lain yang perlu saya pegang teguh, yakni etika dan keyakinan saya bahwa benar secara hukum saja tidak cukup, namun saya harus melakukan hal yang pantas dan patut secara moral,” tambahnya.
Meskipun tidak bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan pengunduran dirinya dari KSP, Jaleswari Pramodhawardani memilih untuk mengikuti mekanisme birokrasi dengan menyampaikan pengunduran diri melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Menyikapi situasi internal Istana di tengah kontestasi Pilpres 2024, Jaleswari menegaskan bahwa keputusannya bersifat pribadi dan tidak berkomentar apakah pejabat lain akan mengikuti langkahnya.
Penulis : Reynald Umbu
Editor : DM
Halaman : 1 2 Selanjutnya