Pembangunan Jembatan Palmerah menghubungkan Larantuka-Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur tetap akan dibangun konsorsium Tidal Bridge, dengan pendanaan seluruhnya oleh Bank Pembangunan Belanda (FMO). Tidal Bridge merupakan perusahaan listrik asal Belanda.
Chief Executive Officer (CEO) Tidal Bridge Eric Van Den Eijnden mengatakan bahwa hasil rapat dengan pemerintah provinsi NTT di Kupang pada Selasa (22/1/2018) sudah ada keputusan. Pembangunan jembatan itu akan terealisasi pada tahun ini.
“Peletakan batu pertama akan dilakukan pada April 2019 mendatang, sedangkan kontruksi jembatan dijadwalkan pada akhir 2019,” katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (23/1/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan bahwa jembatan tersebut dibangun oleh pihaknya dengan nilai investasi sebesar 225 juta dolar AS atau setara dengan Rp3 triliun.
Investasi sebesar itu, kata dia, termasuk dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut (PLTAL) yang dipasang pada badan jembatan yang membentang di Selat Gonzalu tersebut.
Halaman : 1 2 Selanjutnya