“IPW mendesak Kapoda Kaltara mengungkap tuntas pihak-pihak penerima dana dari atasan-atasan Briptu HSB karena tidak mungkin atasan-atasan Briptu HSB tidak tahu praktik lancung anak buahnya yang masih dalam masa dinas tersebut,” ungkap Teguh.
Selain itu, IPW juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menurunkan tim Propam Mabes Polri guna mengawasi proses pemeriksaan kasus Briptu Hasbudi di Kaltara. Selain itu, dia juga mendorong agar Briptu HSB harus diberi kesempatan sebagai justice colaborator untuk dapat membongkar kasus ini dengan lebih dalam dan tuntas.
“IPW menduga kasus ini adalah persaingan bisnis, terkait dengan setoran yang tidak lancar pada oknum-oknum petinggi polisi tertentu. Dan dan stop kasusnya hanya sampai Briptu HSB sebagaimana kasus Iptu Labora Sitorus,” pungkas Teguh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekedar informasi, Briptu Hasbudi penyidik Ditkrimsus Polda Kaltara saat sedang duduk di ruang tunggu Bandara Juwata, Tarakan pada Rabu (4/5) sore. Selain Briptu Hasbudi, polisi menangkap lima orang lainnya, yakni berinisial A, P, K, M dan W. Seluruhnya ditangkap saat sedang menunggu jadwal penerbangan Lion Air tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.
Halaman : 1 2