Kisah Anak Jalanan Masuk Sekolah Favorit di Jakarta

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Saya kemudian kerja di salah satu rumah makan di Senen, Jakarta Pusat,” kata Rafi yang mengaku tak pernah lagi bertemu orang tuanya itu.

Kehidupan yang keras di jalanan membuat ia merubah nasibnya. Ia pun menghubungi salah seorang wanita yang pernah dikenalnya di RSA Putra Utama, Cengkareng pada 2018 lalu.

Oleh wanita itu, Rafi kemudian mengubungi Amran, seorang mantan anak jalanan yang kini mengelola Yayasan Taruna Pertiwi. Amran lah yang kemudian mengarahkan Rafi mengikuti Paket B di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mas Amran ini yang mengarahkan saya untuk melanjutkan pendidikan,” katanya.

Rafi merupakan salah satu dari sekian siswa berusia tua yang “diselamatkan” melalui sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 di DKI Jakarta. Saat mendaftar di SMA 28 Jakarta, ini sudah menginjak 19 tahun 6 bulan.

Baca Juga:  Update Covid-19 Minggu 24 Oktober: Positif 623 Kasus

Berdasarkan data Disdik DKI Jakarta, hingga pendaftaran ditutup 27 Juni lalu, Disdik DKI Jakarta mencatat, Calon Peserta Didik Baru (CPDB) jenjang SMA yang diterima sebanyak 12.684 siswa. Sedangkan, jenjang SMP yang diterima pada jalur zonasi sebanyak 31.011 siswa. Jalur Zonasi ini sebesar 40% dari kuota siswa baru yang diterima di sekokah.

Rinciannya, sebanyak 92,4% siswa dalam rentang usia normal yaitu 15-16 tahun untuk kelas 1 SMA. Sedangkan, usia tertua yang diterima, yakni 20 tahun hanya 0,06% (7 siswa). Sebaran usia SMA yang diterima lewat jalur zonasi, yaitu, 16 tahun 52,8%, 15 tahun 39,7%, 13-14 Tahun 0,2%, sementara usia 17 tahun 6%, dan 18-20 tahun 1,4%.

Sementara itu, untuk siswa yang diterima di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), terdapat 96,9% usia 12-13 tahun yang diterima. Sebaran penerimaan siswa SMP yaitu, 14-15 tahun 2,8%, 13 tahun 29,6%, 12 tahun 67,3%, dan 10- 11 tahun 0,3%.

Baca Juga:  Profil Brigadir RR, Ajudan Istri Ferdy Sambo dan Perannya di Kasus Penembakan Brigadir Joshua

Namun demikian, Jalur zonasi dalam PPDB 2020 di DKI Jakarta sempat menuai protes dari orang tua murid. Banyak orang tua siswa SMP dan SMA mengeluhkan anaknya tersisih di sekolah negeri karena terganjal usia. Letak persoalannya adalah Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 501 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis PPDB Tahun Pelajaran 2020/2021.

Menurut orang tua, SK Disdik DKI ini bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 44 Tahun 2019, calon siswa jenjang SMP berusia maksimal 15 tahun, dan jenjang SMA berumur paling tua 21 tahun.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Pakai Kaos Bermerek dan Jam Tangan Ratusan Juta, Penampilan Wakil Rektor Unsoed Jadi Sorotan
Tetap Berkarya Jadi Musisi dan Pemimpin Freeport Indonesia, Apa Kunci Sukses Tony Wenas?
Mari Berkenalan dengan Cucu Soeharto yang Ganteng dan Setia Ini, Bisnisnya Menggurita
Sosok Orang Kaya Jepang yang Ramai Diperbincangkan karena Dukung Palestina
Bangun Masjid dari Bekas Gereja, Simak Kisah Sukses Hanny Kristianto
Pemilik Tol dan Punya Harta Triliunan, Jusuf Hamka Malah Beli Peci di Pasar
Pengakuan Maya Puspita, PMI Berhati Mulia yang Lindungi Majikannya saat Gempa Taiwan
Profil Romo Magnis Suseno yang Sebut Presiden Mirip Pencuri, Latar Belakang Pemikiran dan Karya Intelektual
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru