Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan, pihaknya mulai mengumpulkan sejumlah keterangan dari pihak keluarga Brigadir J alias Brigadir Joshua Hutabarat, korban kasus penembakan sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Pol Sambo.
“Kami diberikan banyak keterangan, banyak foto, dan video oleh pihak keluarga,” kata Choirul Anam dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 18 Juli 2022.
Menurut Anam, setelah bertemu langsung dengan pihak keluarga, Komnas HAM mendapat banyak keterangan, khususnya terkait video dan foto yang beredar di publik tentang kematian Brigadir Joshua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anam mengatakan, yang paling penting ialah bagaimana foto dan video tersebut diambil dan seperti apa konteksnya. Termasuk keterangan keluarga Brigadir J yang mengaku ada pihak meretas telepon seluler.
“Kami mendapatkan informasi kapan peretasan dilakukan, polanya seperti apa, dan lainnya,” jelas dia.
Tidak hanya itu, Komnas HAM juga mendapat keterangan adanya polisi yang datang dalam jumlah besar ke rumah keluarga korban Brigadir J di Jambi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya