Setelah dugaan penipuan itu viral di media sosial, lanjut pria itu, namun tidak ada tindaklanjut dari pihak berwenang. Dia pun meminta netizen untuk mem-blow up dugaan penipuan agen travel Komodo eXperience hingga bisa didengar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Ayo kali ini kita kuatkan kekuatan pa bo semua, kita up berita ini sampai mereka bisa dicari, sampai mereka bisa dilihat oleh Kementerian Pariwisata. Mohon ayo kita kita cari akun Instagram ini, siapa pelakunya agar nanti bukan hanya kita berdua, jangan sampai yang lain kena”,” ungkapnya.
Jadi Pa Bo semua, please, ayo kita up orang ini, karena tadi pagi dia cuma chat kayak ini “makasih bang” seolah-olah sudah selesai karena dia tahu setelah viral dia gak ditangkap,” sambung dia.
Menurut pengakuannya, pelaku penipuan alias pemilik akun @komodoexperience bukanlah warga Labuan Bajo. Diduga pelaku berasal dari daerah Bali.
“Karena dengar kabar, dia bukan orang dari Labuan Bajo, dia orang luar, katanya di Bali, saya gak tahu juga. Pokoknya, please, kita up orang ini, kita cari orang ini. Nomor telpon yang dia pakai ada di sini, coba kita bantu up,” pungkasnya.
Halaman : 1 2