Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah membentuk 55 desa wisata sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah ujung barat Pulau Flores itu.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, Kamis (7/11).
Maria Geong menungkapkan hal itu terkait dilakukannya pelatihan tata kelola destinasi pariwisata dalam rangka penguatan kelembagaan kreatif bagi masyarakat di Desa Ranggu, Kecamatan Kuwus Barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Bupati Mabar itu mengatakan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam kepemimpinan Bupati Agustinus Ch Dula bersama Wakil Bupati, Maria Geong telah menetapkan pariwisata sebagai sektor utama pembangunan di daerah itu.
“Bentuk kongkrit dari konsep besar itu Bupati Agustinus Ch Dula telah menetapkan 55 desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurutnya, sektor pariwisata menjadi pilihan karena perkembangannya cenderung bergerak cepat dalam menunjang perekonomian masyarakat apabila dibandingkan dengan sektor lainnya.
Maria mengatakanManggarai Barat memiliki banyak potensi wisata seperti potensi wisata alam yang indah, pertanian, atraksi budaya, serta potensi wisata laut yang mempesona, menjadi modal bagi masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata. (Ant)