Pengguna Jalan Daeng Nabit di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Flores, menghentikan kendaraan mereka tepat di depan sebuah usaha laundry, persis di depan kantor Dinas Sosial, sekitar pukul 20.30 WITA.
Teriakan histeris seorang ibu yang tengah menggedong anaknya, menghentikan laju kendaraan mereka. Ibu yang diketahui asal Medan, Sumatera Utara itu baru tiba dari tempat kerjanya di sebuah kafe di dekat RS Siloam Labuan Bajo.
Setiba di tempat usaha laundry itu, ia mendapat kabar suaminya berinisial AM, yang merupakan manajer di usaha laundry itu, meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
AM disebutkan meninggal karena gantung diri di ruang belakang rumah usaha tersebut.
Informasi yang diperoleh Tajukflores.com, AM dan istrinya berserta anak mereka juga sekaligus tinggal di tempat usaha tersebut.
Encik salah satu karyawan di tempat usaha laundry tersebut mengaku kaget mendengar pimpinan mereka meninggal.
“Tadi kami jam 6 sore, masih ngobrol bersama. Dia tidak pernah sakit,” ujar Encik kepada Tajukflores.com di lokasi kejadian.
Encik mengaku mendapat kabar meninggalnya AM dari rekan kerja lainnya bernama Asnu.
“Asnu mengabarkan kepada kami bahwa bos meninggal bunuh diri. Asnu biasa pulang terakhir,” ujarnya.
Menurut Encik, korban bersama istrinya tinggal di lantai dua di tempat mereka bekerja.
“Istri korban bekerja menjaga kafe milik Pa Rudi Sembiring di dekat Siloam,” ujarnya.
Usaha laundry ini juga diketahui juga merupakan milik Rudi Sembiring.
Halaman : 1 2 Selanjutnya