Mengapa Filsafat Penting? Romo Magnis Suseno Ungkap Jawabannya!

Sabtu 01-06-2024, 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri STF Driyarkara, Romo Franz Magnis Suseno, SJ. Foto: Badan Kebudayan Nasional

Pendiri STF Driyarkara, Romo Franz Magnis Suseno, SJ. Foto: Badan Kebudayan Nasional

Jakarta – Dalam era modern yang penuh dengan informasi dan arus pemikiran yang beragam, filsafat sering kali dianggap sebagai ilmu yang kuno dan tidak relevan. Namun, Romo Franz Magnis Suseno, seorang pemikir dan filsuf ternama Indonesia, meyakini bahwa filsafat justru sangat penting dalam kehidupan modern.

Berikut beberapa alasan mengapa filsafat itu penting menurut Romo Magnis Suseno dan ditambahkan seperlunya:

1. Mengajarkan Pemikiran Kritis dan Sistematis

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Romo Magnis, filsafat membantu kita untuk berpikir kritis dan sistematis. Kita dilatih untuk mempertanyakan asumsi, menganalisis argumen, dan mencari kebenaran.

Kemampuan ini sangat penting di era informasi saat ini, di mana kita dibombardir dengan informasi yang belum tentu akurat.

“Kalau tidak ada pemikiran kritis, tidak dilatih secara sistematis, filsafat sebetulnya… saya tulis buku Filsafat sebagai Ilmu Kritis, karena sebetulnya filsafat mengajar kita untuk kritis terhadap segala pendapat,” ujar Romo Magnis, dikutip Tajukflores.com dari YouTube Kompas.com.

Baca Juga:  Vatikan Benarkan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Timor Leste pada September 2024

2. Membantu Memahami Makna Kehidupan

Filsafat juga membantu kita untuk merenungkan makna kehidupan, nilai-nilai moral, dan keberadaan manusia. Pertanyaan-pertanyaan fundamental ini tidak dapat dijawab dengan ilmu pengetahuan saja, tetapi membutuhkan pemikiran yang lebih dalam dan reflektif.

Dalam beriman misalnya, dengan filsafat, kita tidak hanya beriman secara buta, tetapi juga memahami makna dan implikasi dari iman kita.

“Filsafat membantu kita untuk beriman secara kritis dan mengerti,” kata Romo Magnis.

3. Meningkatkan Kapasitas Berdialog

Filsafat membantu kita untuk memahami perspektif yang berbeda dan membangun dialog yang konstruktif. Dengan mempelajari filsafat, kita belajar untuk menghargai perbedaan pendapat dan berdebat dengan argumentasi yang logis dan terstruktur.

4. Mendukung Kemajuan Ilmu Pengetahuan

Filsafat berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Pertanyaan-pertanyaan filosofis sering kali menjadi landasan bagi penemuan ilmiah baru. Filsafat juga membantu kita untuk memahami implikasi etika dan moral dari kemajuan ilmu pengetahuan.

Baca Juga:  Perokok Aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang, Remaja Jadi Target Utama Industri Rokok

5. Memperkaya Budaya

Filsafat merupakan bagian integral dari budaya manusia. Karya-karya filosofis telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan seni, sastra, dan pemikiran intelektual.

Kelemahan Pengetahuan Filsafat di Indonesia

Romo Magnis menyayangkan minimnya perhatian terhadap filsafat di Indonesia. Ia mencontohkan bahwa hanya sedikit perguruan tinggi besar di Indonesia yang menyediakan program studi filsafat.

“Filsafat itu bukan paling penting tapi itu garam di antara ilmu-ilmu,” ujar Romo Magnis.

Kesimpulan

Filsafat memiliki peran penting dalam kehidupan modern. Filsafat membantu kita untuk berpikir kritis, memahami makna kehidupan, membangun dialog, mendukung kemajuan ilmu pengetahuan, dan memperkaya budaya.

Romo Magnis Suseno berharap agar Indonesia dapat memberikan perhatian yang lebih besar terhadap filsafat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Marcel Gual

Editor : Marcel Gual

Berita Terkait

Menyoal NTT Jadi ‘Nusa Tempat Titipan’ di Kisruh Seleksi Catar Akpol Polda NTT 2024
Pondok Pesantren Daarut Tarmizi Gelar Tafaqquh Fiddin MUI Kabupaten Sukabumi
Pembangunan Wisata Halal Labuan Bajo untuk Siapa?
Jalur Zonasi PPDB 2024: Antara Jarak Rumah dan Usia, Mana Didahulukan?
Menangkal Degradasi Pancasila: Seminar Lemondial Business School Ajak Generasi Z Berwawasan Kebangsaan
Lahirnya Angkatan Puisi Esai, Sebuah Fenomena Baru dalam Sastra Indonesia
Jangan Terlalu Menuntut Pemerintah, Toh Suaramu Sudah Dibeli!
Tindak Pidana Pencucian Uang: Ancaman Serius Generasi Muda, Bentengnya Pancasila
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:21 WIB

Vonis Bebas Anak Anggota DPR Ronald Tannur, Hakim: Tidak Ada Bukti Kuat Bunuh Dini Sera Afrianti!

Rabu, 24 Juli 2024 - 11:37 WIB

Rumah Herman Herry Digeledah KPK Terkait Korupsi Bansos Covid-19, Ini Respon PDIP

Senin, 22 Juli 2024 - 13:28 WIB

Komisi II DPR RI Minta Masyarakat Bali Hindari Praktik Nominee dengan WNA

Sabtu, 20 Juli 2024 - 16:15 WIB

Hasto PDIP Buka Memori Kasus Marianus Sae di Pilgub NTT 2018, Ada Apa?

Jumat, 19 Juli 2024 - 12:49 WIB

Heboh! Finalis Putri Nelayan Palabuhanratu Diduga Diperkosa Oknum Panitia

Jumat, 19 Juli 2024 - 11:56 WIB

Suami Berjualan di Pasar Parung Bogor, Istri Malah Asyik Open BO di Kontrakan

Kamis, 18 Juli 2024 - 13:55 WIB

TPDI Terima Pengaduan Ahli Waris Jan Djou Gadi Gaa dalam Sengketa Tanah di Ende

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:44 WIB

Mantan Caleg PBB Ditangkap karena Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan, Awalnya Minta Dipijat

Berita Terbaru

Rakernas IKDKI ini akan dilaksanakan di Gedung M, Lt. 8 , Universitas Tarumanagara, Sabtu, 27 Juli 2024. Foto: Tajukflores.com

Nasional

Direktur Jenderal Bimas Katolik Bakal Hadiri Rakernas IKDKI

Jumat, 26 Jul 2024 - 20:08 WIB