Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pemerintah bekerja keras untuk mentargetkan sektor digital menyumbang 18% dari total PDB Indonesia pada tahun 2030 nanti.
“Untuk itu, kita mempunyai pekerjaan rumah besar untuk memastikan bahwa digital ekonomi kita atau sektor digital menjadi salah satu fondasi kuat penyumbang PDB Indonesia,” paparnya.
Menurut Menkominfo, pandemi Covid-19 telah mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi digital secara masif dan intensif pada berbagai sektor. Sehingga pemerintah melalui Kementerian Kominfo, secara intensif memanfaatkan momentum ini untuk mendorong adopsi teknologi digital di sektor UMKM, Ultra mikro, BUMDes dan koperasi bersama dengan kementerian/lembaga terkait lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika Indonesia dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki UMKM, ultra mikro, BUMDes, dan koperasi di sektor digital, Indonesia diproyeksikan mampu mencapai valuasi ekonomi digital sekitar 124 miliar USD pada tahun 2025 dengan pertumbuhan sekitar 23% per tahun atau setiap tahunnya,” tandasnya.
Menteri Johnny menegaskan bahwa dalam upaya memprioritaskan percepatan transformasi digital nasional sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Kominfo fokus menyelesaikan empat sektor penting.
“Yang pertama pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh tanah air kita untuk memperkecil digital devide, yang kedua penguatan talenta digital sumber daya manusia digital, yang ketiga integrasi pusat data nasional, dan keempat peta jalan untuk sektor-sektor prioritas, termasuk tentunya sektor perdagangan, perekonomian, dan industri,” imbuhnya.
Halaman : 1 2