Menurut Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, terkait kerja sama dengan Pemprov NTT, pihak dari Kementerian LHK yang akan mengkoordinasikan.
Namun secara khusus, untuk memastikan carrying capacitydi TNK, akan ada dua cara yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, penerapan sistem antrean untuk meminimalisir terjadinya penumpukan wisatawan di lokasi destinasi di dalam kawasan TN Komodo.
Hal ini akan diintegrasikan dengan pihak Syahbandar juga para operator kapal sebagai moda transportasi utama untuk memobilisasi wisatawan ke destinasi ke TN Komodo.
“Yang kedua, kita ketahui bahwa sudah disiapkan Labuan Bajo dengan wajah barunya. Mulai dari waterfront, pedestrian, dan bangunan-bangunan ikonis yang bisa menjadi alternatif destinasi termasuk tempat makan, restoran, dimana area ini juga bisa menjadi ruang tunggu untuk wisatawan. Termasuk juga desa wisata sudah disiapkan dan sudah kami promosikan untuk menjadi destinasi di akhir tahun,” ujar Shana.
Halaman : 1 2