Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri baik-baik saja. Dia membatah isu yang beredar jika hubungan Jokowi dengan Megawati terjadi kerenggangan.
Isu renggangnya hubungan Jokowi-Megawati mencuat setelah sejumlah elit PDIP termasuk Megawati tak menghadiri acara pernikahan adik Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.
Selain itu, teranyar Megawati yang menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga tidak datang di acara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dihadiri Jokowi di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Enggak, hubungan baik baik saja. Sangat baik-baik saja. Tidak ada istilah memanas, tidak ada, sangat-sangat baik,” ujar Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).
Menurut Pratikno, ketidakhadiran Megawati dalam kegiatan Presiden Jokowi tidak bisa dipersepsikan kalau hubungan keduanya mengalami keretakan.
“Kan jangan diinterpretasikan begitu dong. Kan sangat banyak hal. Kan buktinya Pak Presiden juga hadir di Ende. Kan itu pokoknya tidak ada masalah dengan perpolitikan kita. Nah (Megawati) enggak hadir kan banyak faktor. Beliau kan barusan tiba juga dari luar negeri. Itu juga harus diperhitungkan, (hubungan) baik-baik, nggak ada masalah,” katanya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya