Kepolisian Resor Flores Timur melaporkan bahwa Sulaiman Apang (47), nelayan yang ditabrak bersama perahunya oleh kapal cepat Fantasi Express 88 pada akhir Agustus lalu, sudah ditemukan oleh para nelayan dari Desa Lamahala, namun dalam keadaan tidak bernyawa.
Kapolres Flores Timur, AKBP Deny Abrahams mengatakan korban ditemukan di wilayah Pantai Dusun II Watan Pao ketika sejumlah nelayan itu akan menebarkan pukat.
“Saat ditemukan korban sudah tak bernyawa lagi, sehingga para nelayan langsung mencari pertolongan untuk mengangkat jasad Sulaiman Apang,” katanya, Rabu (11/9/2019) mengutip Antara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Deny Abrahams menambahkan saat ini jasad Sulaiman Apang disemayamkan di rumah keluarganya di Lohayong, sambil menunggu upacara pemakaman.
Proses pencarian terhadap Sulaiman Apang sendiri sudah dilakukan Tim SAR dari Maumere sejak hari pertama korban dinyatakan hilang setelah perahunya ditabrak kapal cepat Fantasi Express 88. Upaya pencarian dilakukan selama sepekan, namun tidak membuahkan hasil.
Dalam kasus ini, Polres Flores Timur di Larantuka akhirnya menahan nahkoda kapal cepat tersebut sebagai tersangka.