Selain pengadaan teropong, pemerintah Kabupaten Kupang juga sedang genjot membangun berbagai fasilitas pendukung dalam kawasan wisata itu.
Menurut Korinus, pembangunan berbagai infrastruktur di kawasan wisata Teres dilakukan dengan pola padat karya.
“Pembangunan beberapa infrastruktur dalam kawasan wisata Teres dilakukan oleh masyarakat seperti pembangunan Lopo (tempat istirahat bagi wisatawan) apabila dikerjakan pihak ketiga bisa menelan anggaran Rp80 juta tetapi melalui sistem padat karya oleh masyarakat hanya Rp27 juta/satu lopo,” kata Korinus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan, pengerjaan penataan kawasan pantai Teres dengan sistem padat karya ternyata menjadi lebih murah dan kualitas lebih baik dan masyarakat dilibatkan secara langsung sebagai pekerja.
Halaman : 1 2