Mantan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero Orias Petrus Moedak mengatakan pergantian kemimpinan merupakan hal lumrah dalam sistem demokrasi. Menurutnya, masyarakat berhak menilai apakah seseorang layak untuk memimpin kembali atau sebaliknya diganti dengan gubernur yang baru.
Hal itu disampaikan Orias ketika dirinya ditanya soal kepemimpinan Viktor Laiskodat dalam empat tahun terakhir di NTT. Menurut Orias, ia tidak bisa mengevaluasi kepemimpinan Laiskodat lantaran ia adalah warga DKI Jakarta.
Orias mengatakan, yang paling tepat untuk mengevaluasi Viktor Laiskodat adalah masyarakat NTT yang merasakan langsung kepemimpinan politikus Partai Nasdem itu di NTT selama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ditanya juga, gubernur sekarang gimana? Saya bilang begini, kalau saya, saya hanya mengevaluasi apa yang saya pilih. Saya kan tidak pilih, jadi saya tidak mengevaluasi yang sekarang bagaimana. Gubernur saya itu Anies Baswedan saya bilang, itu saya evaluasi,” ujar Orias seperti dikutip dari Tajuk TV.
“Yang pilih di sana silakan evaluasi, iya kan. Kalau bagus lanjutin, kalau tidak bagus pilih yang baru. Kan di situlah demokrasi, tiap lima tahun ada kesempatan untuk jangka panjang lagi kalau mau, atau cari yang baru kalau tidak mau,” imbuh Orias yang juga telah mendeklarasikan diri untuk maju di Pilgub NTT 2024 ini.
Viktor Laiskodat sendiri bersama Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi resmi diberhentikan DPRD NTT dalam rapat paripurna DPRD NTT pada Senin, (24/7).
Pemberhentian Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Gubernur NTT dan Josef Nae Soi sebagai Wakil Gubernur NTT ini diumumkan langsung Ketua DPRD NTT, Emilia Jualia Nomleni
Sidang paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur NTT itu dihadiri dua wakil ketua DPRD NTT masing-masing Chris Mboeik dan Ince Sayuna , sedangkan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat tidak hadir dalam sidang paripurna dan hanya dihadiri Wakil Gubernur Josef Nae Soi serta Sekretaris Daerah Kosmas D Lana.
Ketua DPRD NTT Emilia Jualia Nomleni mengatakan pengumuman pemberhentian gubernur dan wakil gubernur NTT masa jabatan 2018-2023 tertuang dalam keputusan DPRD NTT nomor 01/PENG.DPRD/2023 tanggal 24 Juli 2024.
Halaman : 1 2 Selanjutnya