Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memastikan tidak akan menutup akses masuk maupun keluar bandara udara maupun pelabuhan laut di daerah ini sekalipun kasus Covid-19 di wilayah terus meningkat.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka kepada wartawan di Kupang, Senin, (28/9) menegaskan ini terkait meningkatnya jumlah pelaku perjalanan ke NTT yang menyebabkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat.
Isyak mengatakan, pemerintah NTT tidak menutup akses bandara udara dan pelabuhan laut guna mendorong percepatan pembangunan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Isyak, dampak ikutan akan terjadi apabila bandara dan pelabuhan ditutup sehingga akan mematikan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, pemerintah NTT sedang bekerja keras untuk membangun kembali ekonomi masyarakat dengan membuka kembali akses pelabuhan dan bandara yang sebelumnya hanya untuk logistik namun saat ini terbuka untuk barang dan penumpang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya