Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap memfasilitas pemulangan jenasah korban kapal tengelam di sungai Kapuas, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ke daerah asalnya di Pulau Flores.
“Kami akan cari tahu alamat keluarga para keluarga korban di NTT, apabila keluarga para korban memang tidak mampu maka pemerintah akan membantu memfasilitasi pemulanganya,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Selasa (21/1/2019).
Ia menyebutkan hal itu terkait peristiwa tengelamnya kapal penyeberangan di sungai Kapuas, Kecamatan Semitau pada Sabtu (19/1) pukul 20.00 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam peristiwa itu tujuh penumpang yang merupakan warga asal Pulau Flores, NTT ditemukan dalam kondisi meninggal sedangkan empat korban lainnya masih dalam pencarain tim SAR setempat.
Para korban yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa yaitu Veronika (33), Julio Waso (6 bulan), Alfonsia Helina (41), Aprianus Kanisius Lele (7), Karolus Suri (34), Asterius Marianus Lele (30), dan Vinsensius Balu (36).
Halaman : 1 2 Selanjutnya