Pengamat hukum dan administrasi negara dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Johanes Tuba Helan, mengatakan, oposisi diperlukan untuk menciptakan kehidupan demokrasi yang lebih berkualitas.

“Selain itu, oposisi dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dalam menjalankan tugas-tugas yang diamanatkan rakyat,” ungkapJohanes Tuba Helan di Kupang, Rabu (9/10).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kemungkinan Pemerintahan Jokowi-Ma`ruf Amin tanpa oposisi, menyusul keinginan partai oposisi utama Gerindra untuk masuk dalam Pemerintahan Jokowi.

“Kita perlu oposisi agar pemerintahan lebih efektif, tetapi kalau semua parpol ikut dalam pemerintahan, siapa lagi yang akan melakukan kontrol terhadap pemerintah,” katanya melansir Antara.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi secara terpisah mengatakan, sepakat untuk menghidupkan oposisi guna membangun kehidupan demokrasi yang lebih berkualitas.

Redaksi