Ignatius mengatakan dari data yang dipublikasikan Undana, pihaknya juga mengetahui bahwa masih banyak rumah tangga yang belum menjadi pelanggan listrik PLN dengan jumlah pelanggan nonPLN di NTT saat ini mencapai sebanyak 99.381 kepala keluarga (KK).
“Karena itu kami juga berkaca dari data ini dan itu lah tugas utama kami ke depan menjadikan seluruh rumah tangga di NTT menjadi pelanggan PLN,” katanya.
Ignatius mengakui banyak rumah tangga yang menyebar di provinsi setempat yang belum menikmati listrik karena kesulitan biaya penyambungan meskipun sudah dijangkau jaringan listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu, pihaknya mencarikan solusi melalui bantuan lintas sektor seperti dari Kementerian ESDM maupun bantuan dana sosial PLN.
“Kami di PLN juga ada gerakan sosial dan bantuan mandiri dari pegawai PLN dengan program One Man One Hope, di mana setiap pegawai menyumbangkan dana untuk membantu penyambungan listrik bagi warga tidak mampu,” pungkasnya.
Halaman : 1 2