Politikus Demokrat Tuding BuzzerRp Biang Kerok Politisasi Agama

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPP Partai Demokrat sepakat dengan Presiden Jokowi agar para kandidat capres dan cawapres, termasuk partai politik tidak melakukan politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menjelang Pemilu 2024.

Kendati demikian, dia meminta Presiden Jokowi bersikap tegas untuk menertibkan buzzer bayaran. Menurutnya, para buzzer bayaran kerap kali menjadikan isu agama sebagai komoditi politik yang sering menyinggung perasaan umat.

“Kita juga berharap Pak Jokowi tegas pada para buzzerRp peliharaan yang selama ini merepresentasikan post trust politic, termasuk menjadikan isu agama sebagai komoditi politik yang sering menyinggung perasaan umat,” ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Selasa (22/11).

Menurut dia, apa yang disampaikan Jokowi, sama seperti yang ditegaskan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di berbagai kesempatan. Yakni untuk tidak mengeksploitasi politik identitas secara berlebihan, apalagi terkait isu agama.

Kamhar menegaskan isu SARA mesti dicegah dan dihentikan agar tak semakin memperuncing pembelahan di masyarakat. Menurutya, terlalu mahal harga yang mesti dibayar sebagai bangsa jika pembelahan terus terjadi, bisa bermuara pada disintegrasi bangsa.

Baca Juga:  BPPKB Pamulang Bentrok dengan Kelompok Kupang di Tangerang, 2 Luka-luka

“Ini yang kita semua tak kehendaki, jangan sampai terjadi,” kata dia.

Kamhar juga mengaku Demokrat juga merespon positif ajakan Jokowi agar kontestasi Pilpres 2024 diwarnai dengan kontestasi konsep, ide dan gagasan. Dia bilang, konsep dan ide membawa Indonesia keluar dari jebakan utang, konsep Indonesia yang semakin demokratis dan berkemajuan, dan konsep pembangunan yang memanusiakan.

“Pembangunan untuk manusia, bukan manusia untuk pembangunan. Pemimipin yang memiliki kompetensi dan kapabiltas, tak hanya elektabilitas,” ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

BPOLBF: Pengembangan Kawasan Parapuar Labuan Bajo dengan Pendekatan Ekologis
Peringatan Hardiknas 2024, KSP Dorong Kesejahteraan Guru dengan Percepatan Sertifikasi
Kronologi Kapal Pinisi Sea Safari VII Terbakar di Labuan Bajo: Angkut 33 Penumpang, 1 Mekanik Alami Luka Bakar
Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP
Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui
Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan
Link Download Logo dan Tema Hardiknas 2024
May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 09:39 WIB

Klarifikasi Lengkap Soal Video Viral Diduga Skandal Lolly dan Vadel Badjideh

Selasa, 30 April 2024 - 16:20 WIB

Segera Menikah, Ternyata Wanita Ini yang Comblangin Rizky Febian dengan Mahalini

Senin, 29 April 2024 - 18:44 WIB

Heboh! Video Tak Senonoh Diduga Lolly dan Vadel Badjideh Beredar

Senin, 29 April 2024 - 15:40 WIB

Ramalan Hard Gumay tentang Kasus Chandrika Chika Terbukti, Apakah untuk Raffi Ahmad Juga Sama

Senin, 29 April 2024 - 00:37 WIB

Lakukan Kegiatan Ilegal, Produser Artis Korea Hyoyeon dan Dita Karang Dideportasi dari Bali

Sabtu, 27 April 2024 - 21:45 WIB

Takut Jadi Pelakor, Anisa Bahar Pilih Berpacaran dengan Brondong

Sabtu, 27 April 2024 - 20:15 WIB

Atta Halilintar Dikabarkan Terlibat Kasus Korupsi Harvey Moeis, Krisdayanti: Dia Selalu Jujur Sama Istrinya

Sabtu, 20 April 2024 - 14:46 WIB

Simak Alasan 4 Artis Tanah Air Ini Pindah Agama dari Islam

Berita Terbaru