Polri masih mengusut penggunaan gas air mata yang dilakukan anggota saat tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, seusai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10).
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan ihwal penggunaan gas air mata tersebut tengah didalami.
“Itu bagian daripada materi yang sedang didalami,” kata Dedi di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedi mengatakan materi yang didalami perihal standar operasional prosedur (SOP) penggunaan gas air mata oleh petugas saat meredam kerusuhan.
“Materi yang didalami tentunya eskalasi-eskalasi yang terjadi di lapangan dan SOP didalami oleh tim,” ucap Dedi.
Di sisi lain, Polri tengah memeriksa 18 anggota perihal manajerial pengamanan di dalam stadion.
“Saat ini sedang dimintai keterangan atau didalami di level managerial pengamana di lapangan,” ujar Dedi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya