Aksi bejat yang dilakukan Darwis (50), seorang suami di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan tega menyandera istri beserta 4 anak perempuannya. Bahkan, seorang Ayah ini tak pusing menggorok leher anak perempuannya, Rosmini (18).
Aksi tak terpuji itu dilakukan Darwis bersama 2 anak laki-lakinya, yakni Rahman (30) dan Suprianto (20) di area Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Bantaeng, pada Sabtu (9/5) lalu.
“Korban perempuan Rosmini binti Darwis, umur 18 tahun,” kata Kasubag Humas Polres Bantaeng Aipda Sandri Ershi kepada wartawan, melalui keterangan tertulis pada Minggu (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sandri mengungkapkan, kondisi Rosmini sangat mengenaskan saat ditemukan polisi, dia tewas dengan luka di leher yang sangat lebar.
Diketahui, ketiga pelaku tega menghabisi nyawa Rosmini karena melakukan hubungan badan bersama pria bernama Usman alias Sumang (45), sepupu Rosmini. Perzinahan ini lantas membuat ayah dan dua kakak korban merasa dipermalukan atau siri` (dalam istilah Bugis-Makassar). Karena siri` inilah para pelaku gelap mata, nekat mengeksekusi korban.
“Korban dibunuh karena siri`, korban berhubungan dengan Usman alias Sumang yang masih sepupu dengan korban. Akhirnya keluarga malu karena korban Rosmini ini berbuat atau berhubungan badan dengan Usman,” ujar Kapolres Bantaeng AKBP Wawan mengutip detik.com, Senin (11/5).
Wawan menjelaskan, berdasarkan keterangan para terduga pelaku beserta ibu dan saudari kandung korban yang juga sempat disandera, maka insiden itu bermula saat korban kerap pingsan di rumah. Ayah korban lantas bertanya soal penyebab korban kerap pingsan. Korban pun menceritakan persoalan hubungan badan antara dia dengan Usman hingga membuat para pelaku murka.
“Jadi yang terungkap itu memang demikian, keluarga itu marah karena korban ini dari gelagatnya, H-1 itu, sering pingsan-pingsan ceritanya, dia didesak-desak keluarga, dia ceritakan berhubungan badan sama si Usman itu, ya keluarga malu, malu besar,” jelas Wawan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya