Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) disebut oleh pengamat asal Irak bernama Fadhil Abu Rgheef sudah memiliki 4 kandidat pemimpinnya yang baru.
Hal tersebut diungkapkan setelah pemimpin lama ISIS Abu Ibrahim Al-Qurayshi tewas ditembak mati dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan khusus Amerika Serikat di Idlib, Suriah beberapa waktu lalu.
“Ini termasuk Abu Khadija, yang terakhir diketahui sebagai pemimpin ISIS di Irak, Abu Muslim, pemimpin di provinsi Anbar, dan ada lagi yang disebut Abu Salih, meski informasi tentangnya sedikit, ia dekat dengan Baghdadi dan Qurayshi,” terang Rgheef sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada juga Abu Yassir al-Issawi, yang diduga masih hidup. Ia berharga untuk kelompok itu dan memiliki pengalaman militer panjang,” lanjut dia.
Mandat Militer Kuat
Lebih lanjut Rgheef menerangkan bahwa pemimpin ISIS yang baru nantinya akan memiliki mandat militer yang lebih kuat jika dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya