Mandat Militer Kuat
Lebih lanjut Rgheef menerangkan bahwa pemimpin ISIS yang baru nantinya akan memiliki mandat militer yang lebih kuat jika dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya.
“Serangan dan operasi akan berubah karakternya, bergantung pada gaya pemimpin baru. Pemimpin baru mungkin lebih percaya pada serangan besar dan intens, bom dan bom bunuh diri,” ujar Rgheef.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, editor majalah New Lines, yang juga sempat merilis riset terkait Quraishi bernama Hassan Hassan mengungkapkan bahwa kemungkinan pemimpin baru ISIS nantinya ialah seorang jihadis veteran Irak.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya