Belum lama kita juga dengar ada makam dirusak karena ada simbol salib. Atau ketika pada suatu Natal, karyawan mal tak boleh pakai topi Santa.
Sungguh sulit memahami pemikiran di belakangnya. Apa kalau lihat tanda salib, umat Muslim langsung berdosa, kadar keimanan berkurang atau masuk neraka? Kenapa mesti begitu takut?
Yang juga perlu digarisbawahi adalah negara seharusnya berdiri di atas segala kelompok dan agama. Bukannya menyerah pada tekanan yang muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sumber: KBN
Penulis : Grace Seran
Editor : Alex K
Sumber Berita : KBN
Halaman : 1 2