Lima, Peru – Perdana Menteri Peru (PM), Alberto Otárola, mengundurkan diri pada Rabu (6/3) lantaran terjerat skandal dengan seorang perempuan muda.
Hal itu menyusul dugaan bahwa dia mencoba menggunakan pengaruhnya untuk membantu seorang perempuan muda yang dicintainya memperoleh kontrak pemerintah yang menguntungkan.
Skandal PM Peru tersebut mencapai puncaknya pekan lalu ketika sebuah stasiun televisi Peru menyiarkan klip audio yang mereka katakan adalah percakapan antara keduanya.
Alberto Otárola, 57 tahun, telah membantah melakukan kesalahan apa pun.
Penyelidikan resmi telah diluncurkan terkait dugaan tersebut.
Menurut program Panorama, yang pertama kali menyiarkan klip audio tersebut pada akhir pekan, perempuan muda yang berbicara dengan PM Peru adalah Yaziré Pinedo, 25 tahun.
Pinedo dikabarkan memperoleh dua kontrak untuk pekerjaan di kementerian pertahanan pada tahun 2023 yang menghasilkan total 53.000 sol ($14.000; £11.000).
Alberto Otárola adalah Menteri Pertahanan Peru hingga akhir 2022, ketika Presiden Dina Boluarte mulai menjabat dan dia dipromosikan.
Dalam klip audio, Alberto Otárola terdengar menyatakan cintanya kepada perempuan itu dan memintanya untuk mengirimkan CV-nya.
Penulis : Rini Kuriniati
Editor : DM
Sumber Berita : BBC
Halaman : 1 2 Selanjutnya