Permasalahan utama banyaknya kasus perdagangan manusia atau “human trafficking” di NTT disebabkan oleh kemiskinan.
“Berbicara soal `human trafficking` atau perdagangan manusia ini diakibatkan oleh banyak penyebab. Salah satu penyebabnya adalah masalah kemiskinan,” kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat di Kupang, Kamis (4/11).
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan seminar pelatihan media dan pembentukan jejaring jurnalis yang diikuti oleh puluhan wartawan baik dari media cetak, daring, radio dan televisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan pelatihan dengan tema “Membongkar Kasus Perdagangan Orang di NTT” itu digelar oleh VIVAT Internesional Indonesia dan Migrant Care, Tempo Institute and Mensen Met een Missie yang dimulai pada Kamis hingga Minggu (7/11).
Laiskodat mengatakan, saat ini angka kemiskinan di NTT mencapai 20,90 persen atau sekitar 1.168 orang miskin di NTT dari total jumlah warga NTT 5,4 juta jiwa.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya