Kemiskinan NTT Capai 20%, Penyebab Utama Kasus Human Trafficking

Selasa, 11 Mei 2021 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permasalahan utama banyaknya kasus perdagangan manusia atau “human trafficking” di NTT disebabkan oleh kemiskinan.

“Berbicara soal `human trafficking` atau perdagangan manusia ini diakibatkan oleh banyak penyebab. Salah satu penyebabnya adalah masalah kemiskinan,” kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat di Kupang, Kamis (4/11).

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan seminar pelatihan media dan pembentukan jejaring jurnalis yang diikuti oleh puluhan wartawan baik dari media cetak, daring, radio dan televisi.

Kegiatan pelatihan dengan tema “Membongkar Kasus Perdagangan Orang di NTT” itu digelar oleh VIVAT Internesional Indonesia dan Migrant Care, Tempo Institute and Mensen Met een Missie yang dimulai pada Kamis hingga Minggu (7/11).

Baca Juga:  Ahok Kritik Program IKN Jokowi, Sebut Tanah dikuasai Geng

Laiskodat mengatakan, saat ini angka kemiskinan di NTT mencapai 20,90 persen atau sekitar 1.168 orang miskin di NTT dari total jumlah warga NTT 5,4 juta jiwa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Kunjungi Panti Asuhan Santa Maria Nangahure Maumere, Sebastian Salang Ajak Umat Katolik Indonesia Lakukan Donasi
Miris! Gaji 3 ART Asal NTT Tak Dibayar Selama 8 Bulan, Warga NTT Geruduk Rumah Mewah di Jakarta
Benarkah Ada Keterlibatan Mossad di Balik Kecelakaan Helikopter Presiden Iran?
Indonesia Jadi Ibu Kota Perairan Dunia, Presiden WWC Terima Kasih ke Jokowi
2 Siswa SD asal Papua Buat Kagum Elon Musk dengan Kemampuan Matematika
Helikopter Jatuh, Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia
Gen Z Santai-santai, Pengangguran Meningkat, Sosiolog UNJ: Peringatan Keras!
Lampu Jalan di Labuan Bajo Mati, Turis Terpaksa Pakai Senter di Malam Hari
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:02 WIB

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: 2 Terpidana Mengaku Korban Salah Tangkap, Keluarga Ketakutan

Selasa, 21 Mei 2024 - 09:38 WIB

Video Mesum Enak Yank Mahasiswa UNJA Tersebar, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Selasa, 21 Mei 2024 - 09:18 WIB

Kronologi Video Mesum Mahasiswa UNJA Tersebar, Kurnia Nanda Ungkap Motif Bikin Melakukan Adegan Syur

Senin, 20 Mei 2024 - 14:05 WIB

Gaya Hidup Mewah Suami Maia Estainty yang Kini Terseret Kasus Korupsi Pejabat Bea Cukai

Senin, 20 Mei 2024 - 12:45 WIB

Video Mesum Mahasiswa Unja Tersebar, Kurnia Nanda Lapor ke Polda Jambi

Minggu, 19 Mei 2024 - 19:15 WIB

Mantan Pelaku Bongkar Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Fakta Terbarunya

Jumat, 17 Mei 2024 - 22:38 WIB

Gegara Sumbang Kopi dan Susu ke Anak Yatim Piatu, IRT di NTT Dianiaya Suami hingga Jari Patah

Jumat, 17 Mei 2024 - 19:26 WIB

Buronan Kasus Vina Cirebon Diduga Punya Kekuatan Besar, Pakar Hukum: Masa Iya 8 Tahun Polisi Tidak Punya Identitas Lengkap DPO?

Berita Terbaru

Arne Slot

Sport

Gantikan Klop, Liverpool Tunjuk Arne Slot Jadi Pelatih

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:39 WIB