TPDI: Untuk Kesekian Kalinya Warga NTT Dianiaya Polisi

Selasa, 17 Oktober 2023 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Polisi tidak diberi wewenang untuk melakukan pendekatan dengan kekerasan manakala pelaku atau target yang dihadapi masih bisa diajak dialog tidak melakukan perlawanan dengan kekerasan fisik terhadap polisi,” ungkapnya.

Libatkan Propam

Terpisah, Kapolres Manggarai Barat AKBP Handoyo Santoso telah melibatkan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk menyelidiki dugaan kekerasan yang dilakukan oknum polisi kepada pemuda itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menindaklanjuti laporan yang sudah beredar di tengah masyarakat, adanya indikasi tindakan arogan oleh oknum petugas, maka Kapolres Mabar memerintahkan Seksi Propam untuk memeriksa dan menindak tegas oknum tersebut,” jelas Handoyo, mengutip Kompas.com.

Handoyo mengklarifikasi insiden itu. Menurutnya, polisi menerima laporan dari masyarakat tentang pemuda yang berkumpul dan meminum minuman beralkohol jenis sopi di Pendopo depan SMK Stella Maris, Labuan Bajo.

Baca Juga:  Tega, Ibu Muda asal Rahong Utara Kubur Bayinya Usai Melahirkan

Informasi itu diterima sekitar pukul 23.00 WITA. Petugas pun menuju lokasi menindaklanjuti laporan masyarakat itu. Handoyo menjamin, petugas yang bergerak ke lokasi telah dibekali informasi tentang imbauan pemerintah terkait larangan berkumpul untuk mencegah penyebaran virus corona.

Saat petugas tiba di lokasi, sembilan pemuda itu mengonsumsi minuman beralkohol. Petugas pun menegur mereka. Tapi, teguran itu tak diindahkan.

Petugas terpaksa membawa sembilan pemuda itu ke Polres Mabar. Dari hasil pemeriksaan, sembilan pemuda itu mengaku mengonsumsi minumam beralkohol jenis sopi di Warung Pendopo.

Baca Juga:  Setelah Mobil Mewah, Kini Kejagung Siap Telusuri Aset Paling Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi

“Mereka mengakui, delapan orang dari sembilan pemuda tersebut tiba di Labuan Bajo pada Sabtu, 11 April 2020. Enam orang melalui jalan darat dari Bali, dari Surabaya satu orang, dan dari Lombok satu orang,” ungkap Handoyo.

Handoyo menyebut, para pemuda tersebut sudah mengetahui larangan pemerintah agar tidak berkumpul.

Setelah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat, para pemuda itu pun diinapkan ke tempat karantina milik pemerintah setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Setelah Mobil Mewah, Kini Kejagung Siap Telusuri Aset Paling Mewah Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Kejagung Ungkap Peran Penting dari 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
Hardjuno Wiwoho: UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran!
Server Judi Online Ada di Luar Negeri, Satgas Pemberantasan Gandeng Interpol
Satu Per Satu Harta Kekayaan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Disita Kejagung, Kali Ini 3 Mobil Mewah
KPK Upayakan Langkah Hukum ke Pengadilan untuk Miskinkan Rafael Alun
Wanita di Sumut Dipermalukan Usai Diduga Mencuri Kentang, Tawarkan Pilihan Telanjang atau Dipolisikan
Galih Loss Resmi Tersangka Penistaan Agama, Akui Buat Konten untuk Endorse
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 15:28 WIB

Isi Percakapan WhatsApp Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi, Ngambek Dijawab Singkat saat Minta Makan Malam di Rumah

Senin, 29 April 2024 - 14:31 WIB

Romo Agustinus Iwanti Menangis dan Memohon Ampun kepada Bapa Sindi Usai Kepergok Tidur Bareng Mama Sindi

Senin, 29 April 2024 - 14:04 WIB

Klarifikasi Bapa Sindi: Syok dan Menangis Pergoki Romo Agustinus Iwanti dan Mama Sindi Tidur Bareng dalam Selimut!

Minggu, 28 April 2024 - 14:04 WIB

7 Fakta Kasus Romo Agustinus Iwanti, Berhubungan dekat hingga Diisukan Selingkuh dengan Mama Sindi

Minggu, 28 April 2024 - 11:04 WIB

Gempa Garut, Pantai Sayang Heulang Sempat Surut, BMKG Tegaskan Tak Berpotensi Tsunami

Minggu, 28 April 2024 - 10:10 WIB

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,2 Guncang Garut dan Tasikmalaya, Listrik Putus dan Bangunan Rusak

Jumat, 26 April 2024 - 21:30 WIB

Penjelasan Lengkap Beserta Kronologi Kejadian Pastor Paroki Kisol yang Diberitakan Bersama dengan Istri Orang dalam Kamar

Jumat, 26 April 2024 - 20:47 WIB

Berhubungan Baik sejak 2022, Pastor Paroki Kisol Anggap Suami dan Wanita yang Diberitakan Bersamanya sebagai Keluarga

Berita Terbaru