Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar), Yulianus Weng mengatakan bahwa aktivitas pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak boleh merusak lingkungan.
Hal ia sampaikan dalam dalam Workshop 2022 EASICO Capacity Buiding Workshop by Indonesia Waste Platform di Jayakarta Hotel Labuan Bajo, Senin (13/06).
“Pembangunan pariwisata di Labuan Bajo Manggarai Barat, Pemda (Pemerintah Daerah) mengacu pada tiga prinsip penting yaitu partisipatif, berbudaya, dan berkelanjutan,” kata Yulianus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembangunan pariwisata, lanjutnya, boleh berkembang pesat, namun tidak boleh merusak lingkungan. Sehingga, aktivitas pariwisata bisa dinikmati secara berkelanjutan hingga anak cucu.
Ia menyambut workshop tersebut lantaran membahas isu lingkungan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Adapun isu lingkungan, baik darat dan laut, menjadi salah satu isu yang mendapat perhatian Pemda Manggarai Barat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya