Sejumlah titik di Kota Kupang, Provinsi NTT terendam banjir akibat curah hujan yang mengguyur deras di wilyah itu sejak pagi hingga siang pada Rabu (23/2).
Berdasarkan laporan warga di media sosial, banjir tampak merendam kawasan Gua Lordes, Kota Kupang. Banjir di kawasan itu terjadi dengan cukup deras lantaran topografi jalur di sekitar tempat tersebut miring. Bahkan, sepanjang jalan diwilayah tersebut tak bisa dilalui.
Selain itu, banjir juga menggenani kawasan di depan Hotel Astiti atau di sekitar perempatan lampu merah Polda NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di depan rumah jabatan Wali Kota Kupang, pun dikabarkan terjadi genangan besar. Bahkan sebuah mobil Toyota hitam tak bisa menerjang genangan besar itu.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi sebelumnya meminta warga NTT untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah itu akibat adanya gelombang equatorial Rossby dan sirkulasi siklonik.
“Gelombang Rossby dan sirkulasi siklonik yang ada di Laut Arafuru menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah NTT,” kata Agung kepada wartawan Senin (21/2).
Menurut Agung, kondisi cuaca yang terjadi dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif) yang menyebabkan hujan lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah NTT.
Halaman : 1 2 Selanjutnya