Seperti asal-usul namanya yang diberikan orang Portugis, Cabo de Flores atau Tanjung Bunga, keindahan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) memang selalu memukau. Keindahan pulau sepanjang 354 kilometer ini menjadi jualan wisata ke penjuru dunia.
Selain garis pantai yang indah, Pulau Flores juga memiliki danau yang eksotis. Beberapa danau terbentuk karena letusan gunung api, mulai dari Flores barat sampai ke Flores Timur.
Jika kamu trip ke Labuan Bajo, Flores, tak ada salahnya kamu mendatangi enam danau yang ada di Pulau Flores ini. Yuk, berikut ulasannya!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Sano Nggoang
Danau Sano Nggoang terletak di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. Biasanya wisatawan memilih jalur trekking Puncak Savana atau Puncak Poco Dedeng.
Sano dalam dialek masyarakat Kempo adalah danau sementara Nggoang artinya menyala. Sano Nggoang diartikan danau berapi atau danau yang sedang menyala.
Di Sano Nggoang tidak ditemukan binatang-binatang air yang hidup, sebab danau itu adalah danau yang penuh dengan belerang.
Danau vulkanik terbesar di NTT ini memiliki kedalaman sekitar 600 meter dan luas 5.500 hektar. Salah satu pemandangan yang sering diburu traveller ialah pemandangan sunset atau matahari terbenam. Kamu bisa menikmati keindahan danau yang dikelilingi perbukitan.
Selain menikmati sunset, wisatawan juga bisa mandi air panas di ujung danau. Ini cocok untuk mereka yang memiliki penyaki kulit seperti kudis.
2. Danau Rana Mese
Sekitar 130 kilometer dari Sano Ngoang, tepatnya di Kabupaten Manggarai Timur, terdapat sebuah danau indah yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Danau Ranamese.
Danau Rana Mese terletak di Desa Rana Mese, Kecamatan Golo Loni dan masih berada di kawasn Taman Konservasi Alam Ruteng. Lokasinya mudah dijangkau, karena tidak jauh dari jalan trans Flores.
Selain menikmati keindahan danau yang didominasi warna hijau, kamu juga akan disambut dengan berbagai burung endemik. Kamu pun bisa melihat masyarakat setempat yang tengah memancing ikan. Tapi menjelang siang, danau ini biasanya akan diselimuti kabut.
3. Danau Kelimutu
Danau yang satu ini sudah terkenal. Jauh sebelum wisata kapal phinisi di Labuan Bajo yang terkenal sekarang ini, Danau Kelimutu menjadi salah satu ikon wisata di NTT, selain Komodo dan Pulau Rinca di Manggarai Barat.
Danau Kelimutu sendiri terkenal dengan pesona dengan tiga warna dan dapat berubah warnanya, karena kompisi mineral di dalam danau. Masing-masing danau berwarna merah, biru dan putih dengan nama Tieu Ata Polo, Timu Nua Muri Koo Fai serta Tiwu Ata Mbupu.
Kalau di Sano Nggoang kamu bisa menikmati sunset, kamu bisa berburu sunrise di Danau Kelimutu. Selain keindahan alamnya, kamu juga bisa menikmati budaya suku yang mendiami wilayah tersebut. Biasanya ada Festival Danau Kelimutu yang digelar setiap bulan Agustus.
Halaman : 1 2 Selanjutnya