Seorang warga di Pasir Panjang, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa menjadi pemulung demi membangun rumahnya yang rusak akibat badai Seroja pada April lalu.
Kisah warga ini dibagikan akun Facebook Owen Parera, Jumat (2/7).
“Pasca Seroja, bantuan yang telah di salurkan Pemerintah Kota Kupang Rp1,6 miliar. Ini kami RT 18 RW 06 Pasir Panjang tidak pernah dapat apa-apa. Ini curhat dari salah satu warga. Hasil mulung untuk bangun rumah akibat Seroja. Besong punya hati dimana woeee… Semoga pemimpin dong lihat ini dan datang ke sini,” ujar Owen Parera dalam unggahannya, yang dikutip Tajukflores.com, Sabtu (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, dalam video yang dibagikan Owen Parera, warga itu mengaku belum mendapat bantuan Pemerintah Kota Kupang sejak April.
Dia pun mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dari hasil mulung barang bekas berupa botal Aqua bekas, besi bekas dan sebagainya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya