Dia menegaskan, wisata yang berkelanjutan harus dilakukan dengan menjaga Komodo sebagai aset wisata yang menjadi daya pikat bagi wisatawan secara berkelanjutan, sehingga harus dilakukan konservasi terhadap kawasan Pulau Komodo.
Menurut Sony Libing, apabila kawasan itu tidak dijaga secara baik maka suatu saat ekosistem dan Komodo menjadi terganggu yang berdampak pada tidak ada daya tarik bagi wisatawan yang datang ke kawasan wisata di ujung barat Pulau Flores itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal itulah yang menjadi pertimbangan Pemerintah NTT untuk menetapkan tarif masuk ke Pulau Komodo dan Padar sebesar Rp3,75 juta agar ekosistem di daerah itu tetap terjaga secara baik,” tegasnya.
Halaman : 1 2