Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah narapidana yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kupang, sebanyak 47 persen didominasi oleh narapidana kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak.
“Jumlah narapidana di Lapas kita saat ini mencapai 3.000 orang. Dari jumlah itu, 1.200-an adalah pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkuham NTT Mulyadi kepada wartawan di Kupang, Selasa, (13/10).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan wacana pemindahan narapidana kasus kekerasan seksual kepada perempuan dan anak dari NTT ke Nusakambangan untuk memberikan efek jera kepada para pelakunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulyadi mengatakan bahwa Lapas Nusakambangan sebenarnya hanya menerima para narapidana dengan kategori kejahatannya yang tinggi, sementara untuk para pelaku kejahatan seksual dari NTT hanya masuk dalam kategori rendah sehingga agak sulit untuk memasukkan para pelaku kejahatan seksual kepada anak-anak ke penjara tersebut.
“Tetapi kemarin saya sendiri yang membawa mereka ke sana, di sana sempat panjang diskusinya dan akhirnya dilakukan penyerahan narapidananya dan dimasukkan ke sel,” ujar dia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya