Aktivis Nilai Kritik BEM UI Bangkitkan Mahasiswa yang Mati Suri

Minggu, 7 Februari 2021 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Judilherry Justam mengatakan kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) seolah membangkitkan mahasiswa yang mati suri. Judilherry mengatakan, kritik BEM UI merupakan hal wajar sebagai bagian dari kebebasan berpendapat.

“Unggahan BEM UI mengagetkan, karena seolah kita melihat mahasiswa Indonesia ini udah tertidur, dan terasing dari masalah-masalah sosial di lingkungannya. Alhamdulillah,” kata Judilherry dalam webinar Narasi Institute bertajuk `Gerakan Mahasiswa dan Pengkhiatan Kaum Intelektual`, Jumat (2/7).

Baca Juga:  Kunjungi Keuskupan Tanjungkarang, Ganjar Pranowo Kenang Pernyataan Mgr Albertus Soegijapranata

Sayangnya, kata Judilherry, apa yang dikritik BEM UI tidak disetujui semua pihak. Selain dipanggil rektorat UI, salah satu akademisi UI yang juga pendukung Jokowi, Ade Armando, bahkan menyebut pengurus BEM UI pandir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemudian pihak yang tidak setuju dengan BEM UI, langsung stigmasisasi BEM UI sebagai kadrun, binaan PKS (Partai Keadilan Sejahtera), penganut (paham) wahabi tanpa argumen yang bisa dipertanggungjawabkan. Ini bagi saya, tidak sehat,” ujarnya.

Baca Juga:  Kemendagri Gandeng Kesbangpol Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Nangkula Utaberta, seorang aktivis mahasiswa era Orde baru mengatakan, kritik yang disampaikan BEM UI sebenarnya sudah ditunggu-tunggu banyak pihak. Seperti Judilherry, dia menilai gerakan mahasiswa saat ini cenderung mati suri.

“Dan alhamdulillah, ini suatu gerakan yang cukup positif ketika mahasiswa sudah bersuara. Jadi jangan sampai mati dan hilang fokusnya,” ujar guru besar di sebuah universitas di Malaysia ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra
Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan
DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi
Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim
Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana
Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai
Daftar Cagub di PAN NTT, Emi Nomleni: Kalau Pak Herman Hery bukan Kader PDI Perjuangan, Saya Lawan!
Prabowo Ungkap Rahasia, ternyata Jokowi yang Persiapkan Dirinya Jadi Presiden
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:02 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD dan SMP

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:40 WIB

Kapal Wisata Sea Safari Terbakar di Dekat Pulau Penga Labuan Bajo, Penyebab dan Korban Belum Diketahui

Kamis, 2 Mei 2024 - 08:49 WIB

Hardiknas 2 Mei 2024, Ini Pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim di Akhir Masa Jabatan

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:22 WIB

May Day 2024: Ratusan Ribu Buruh Turun ke Jalan, Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh

Selasa, 30 April 2024 - 20:09 WIB

Israel Meradang, Beberapa Negara Eropa akan Resmi Akui Palestina

Selasa, 30 April 2024 - 17:06 WIB

Kemendikbudristek Akan Tempatkan Lulusan PPG Prajabatan 2024 di Berbagai Daerah

Selasa, 30 April 2024 - 15:28 WIB

3 Kali Gagal Jadi Anggota DPR, Caleg Gerindra Elza Galan Zen Ajukan Sengketa Pileg di MK tanpa Lawyer, Harap Mukjizat KPU

Selasa, 30 April 2024 - 12:03 WIB

Keuskupan Ruteng Copot Romo Agustinus Iwanti dari Jabatan Pastor Paroki Kisol, Ada Tindakan Hukum Lebih Lanjut?

Berita Terbaru