Warga Antusias Soal Program KB
Sementara itu, terkait dengan minat warga NTT untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB), Wardoyo menyatakan bahwa sejauh ini mereka sangat antusias. Meski demikian, ia menjelaskan bahwa masih diperlukan dorongan agar pelayanan data berjalan lebih maksimal.
Oleh karena itu, demikian Wardoyo, pihak BKKBN sendiri memberikan anggaran kepada Dinas KB kabupaten dan kota dalam rangka memudahkan pelayanan, seperti penyediaan alat kontrasepsi baik yang berbentuk susuk maupun IUD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, terkait dengan masalah stunting dan gizi buruk di NTT, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur Julie Sutrisno Laiskodat menerangkan bahwa pihaknya akan bekerja lebih maksimal lagi.
“Kami dari PKK akan lebih fokus dan berkomitmen bagaimana mencegahnya, supaya kasus stunting dan gizi buruk tidak mengalami kenaikan,” tutur Julie Laiskodat.
Dalam rangka menaikan SDM di NTT, demikian Julie Laiskodat, pihaknya telah memiliki program yang sudah berjalan selam tiga tahun. Sedangkan pada PKK sendiri, mereka telah ua tahun mengadakan menu sarapan bersama mulai dari tingkat PAUD dan SD di seluruh desa.
Halaman : 1 2