Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mulai membangun rumah susun (rusun) Keuskupan Larantuka di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun ini merupakan salah satu program pembangunan infrastruktur di bidang perumahan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR demi mempercepat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM.
“Dengan pembangunan rumah susun dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar, meningkatkan semangat belajar dan semangat bekerja, serta membentuk mental hidup bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi presiden untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia maju,” kata Basuki dalam keterangan pers Kementerian PUPR, Senin (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rusun Keuskupan Larantuka ini nantinya akan dibangun secara Single Years Contract (SYC) Tahun 2021 yakni satu tower setinggi tiga lantai yang terdiri dari 44 unit hunian tipe 36. Adapun total anggaran pembangunannya senilai Rp 20,72 miliar.
Balai P2P NT II pada tanggal 15 Maret 2021 yang lalu telah menandatangani kontrak dengan PT Bumi Permata Kendari sebagai Kontraktor Pelaksana pembangunan rusun senilai Rp 18,5 miliar dan PT Buana Rekayasa Adhigana sebagai Management Konstruksi senilai Rp 1.052 miliar.
Selain itu juga dilaksanakan penandatanganan kontrak meubelair Rusun UNIO bersama CV. Melati pada 21 April 2021 senilai Rp 1.179 miliar.
UNIO adalah paguyuban untuk para Imam Projo Yang Berkarya di Keuskupan Larantuka. Paguyuban tersebut dimaksudkan untuk menjalin persaudaraan dan bertumbuh-kembang bersama melalui aneka program penguatan kapasitas untuk mencapai “kematangan” dalam 7 aspek yakni insani/kepribadian, rohani/spiritual, moral, intelektual, pastoral, kepemimpinan, dan administrasi.
Menurut Basuki, selain mendukung proses belajar-mengajar, rusun juga memberikan edukasi bagi generasi muda mengenai tempat tinggal.
Halaman : 1 2 Selanjutnya