Chair of Tourism Working Group (TWG) G20 Frans Teguh mendorong agar perempuan dapat terlibat secara aktif dalam pembangunan pariwisata seperti yang ada di Labuan Bajo, Manggarai Barat-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Di beberapa negara, kendala akan minimnya kepemimpinan perempuan dalam hal pengambilan keputusan,” kata Frans Teguh dalam kegiatan TWG 1 di Labuan Bajo, Rabu (11/5).
Frans Teguh mengatakan, agar dapat terlibat dalam pembangunan pariwisata seperti di Labuan Bajo, perempuan harus diberikan program pelatihan terkait soft skill, membangun jaringan, dan pelatihan peningkatan kompetensi lainnya yang dapat membantu memajukan karir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, demikian Frans Teguh melanjutkan, para perempuan juga harus dilatih terkait cara mengguna dan memanfaatkan teknologi digital yang ada agar mereka dapat berinovasi pada bidang pariwisata.
“Dengan begitu, harapannya ke ke depan akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sejahtera serta pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Frans Teguh.
Frans Teguh menegaskan, sebagai salah satu isu prioritas dalam TWG 1, bidang pariwisata diharapkan akan menjadi lingkungan kerja yang aman dan nyaman untuk keberadaan para perempuan dan juga para pemuda.
Kondisi Perempuan dan Pemuda di Sektor Pariwisata
Lebih lanjut, Frans Teguh mengungkapkan, dari hasil penelitian World Tourism Organization (UNWTO), pada masa Pandemi COVID-19, para perempuan yang bekerja di bidang pariwisata cenderung menghadapi masalah.
Halaman : 1 2 Selanjutnya