Pemerintah telah menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2023 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Selasa (16/8) kemarin. Di sisi belanja, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) meningkat, meski total belanja negara secara keseluruhan mengalami penurunan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan total TKDD pada tahun 2023 yang diajukan pemerintah ke DPR mencapai Rp811,7 triliun, lebih tinggi dibandingkan alokasi dalam APBN tahun 2022 ini yang sebanyak Rp799,1 triliun.
“Ini pertama kali semenjak terjadinya pandemi, TKDD akan menembus angka Rp800 triliun lagi yaitu Rp811,7 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa, 16 Agustus 2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama pandemi Covid-19, Kementerian Keuangan memangkas alokasi anggaran ke daerah dan dana desa. Pada tahun 2020, alokasi TKDD sebesar Rp762,5 triliun, turun 7,3% dari Rp813 triliun pada tahun 2019.
Karena fokus belanja pemerintah masih pada penananganan pandemi, tahun 2021 alokasi TKDD juga masih berada di kisaran Rp700 triliun. Tahun 2021 sebanyak Rp785,7 triliun dan tahun 2022 ini sebanyak Rp799,1 triliun.
Sri Mulyani mengatakan alokasi TKDD ini termasuk untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan, karena kedua urusan tersebut termasuk yang didesentralisasikan. Kementerian Keuangan juga sudah mengalokasikan TKDD tahun 2023 untuk sejumlah provinsi baru di Papua.
Halaman : 1 2 Selanjutnya