Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman (BKH) menduga wacana penundaan Pemilu 2024 yang kembali digaungkan muncul karena penguasa cemas, jika Anies Baswedan menjadi presiden. Pangkalnya, dukungan rakyat terhadap Anies sebagai presiden sangat deras.
“Mengapa makin kencang usul tunda Pemilu? Ke-1, karena kekuasaan cemas Anies jadi presiden yang kini dukungan rakyat untuknya seperti banjir bandang,” kata Benny Harman lewat cuitannya di Twitter, seperti dikutip Rabu (14/12).
Kemudian, kata Benny Harman, alasan lainnya penundaan pemilu digaungkan lantaran penguasa takut dibongkar kasus korupsinya. Ia pun mendesak agar rakyat tetap melakukan pengawasan dan waspada terhadap isu penundaan pemilu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ke-2, kalo Anies presiden korupsi kekuasaan akan dibongkar. Apakah tunda Pemilu berhasil?Awas rakyat murka.Menakutkan! #RakyatMonitor,” tuturnya.
Benny mengatakan, isu penundaan pemilu 2024 bukan isapan jempol belaka. Sebab, para elit kekinian sudah menyuarakan hal tersebut.
“Itu kan sudah diomongin sama ketua MPR sama ketua DPD yakan berarti itu bukan kabar angin,” tegas politikus asal Provinsi NTT itu.
Isu penundaan pemilu yang kembali mencuat setelah disuarakan oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Anggota Fraksi PKB Luqman Hakim mengatakan siapapun yang menghalang-halangi pemilu merupakan musuh rakyat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya