DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Manggarai Barat mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit memerintahkan Kapolda NTT untuk menarik pasukan dari Labuan Bajo.
Pasalnya, menurut KNPI, Labuan Bajo bukan daerah rawan konflik. Sehingga personel kepolisian tidak dibutuhkan dengan jumlah yang sangat banyak dan bersenjata lengkap.
“Tarik pasukan dari Labuan Bajo. Labuan Bajo daerah pariwisata bukan daerah rawan konflik bersenjata, kata Ketua DPD KNPI Mabar, Serius Try Deddy di Labuan Bajo, Selasa, 2 Agustus 2022 siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
DPD KNPI Mabar juga menggelar aksi demonstrasi di di Lancang, Labuan Bajo. Sayangnya, aksi mereka dibubar paksa oleh personel Brimob.
Dalam aksinya, DPD KNPI Mabar menolak kenaikan tarif masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) dan juga tindakan represif aparat terhadap pelaku dan aktivis pariwisata di Labuan Bajo sejak Senin kemarin.
“Proses pengehentian/pembubaran paksa oleh aparat kepolisian bagi KNPI merupakan hal inkonstitusional. Sebab sebelumnya, KNPI sudah mengajukan surat pemberitahuan ke Polres Manggarai Barat,” kata Serius.
Pantauan Tajukflores.com, massa KNPI Mabar menggelar demo dengan menyuarakan penolakan aksi represif Brimob Polda NTT di Labuan Bajo.
Halaman : 1 2 Selanjutnya