Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cibal Barat menggelar sosialisasi terkait Pemilu 2024 kepada masyarakat di Desa Golo Lanak pada Jumat (10 Februari 2023).
Sosialisasi itu dilakukan di Kantor Desa Golo Lanak dan dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah desa, anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda yang ada di wilayah desa tersebut.
Anggota Panwaslu Cibal Barat, Yones Hambur menjelaskan, sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya mengawasi seluruh proses dan tahapan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemilu ialah sarana utama bagi masyarakat untuk memilih DPR, DPRD I, DPRD II, DPD serta presiden dan wakil presiden. Mereka nantinya yang akan menentukan nasib masyarakat, bangsa, dan negara selama 5 tahun ke depan. Karena itu, momen ini perlu dikawal secara ketat agar benar-benar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada,” kata Yones Hambur.
Lebih lanjut Yones Hambur menerangkan, keterlibatan masyarakat dalam Pemilu tidak boleh dibatasi hanya pada saat hari pencoblosan atau pemungutan suara saja.
Ia mengatakan, masyarakat juga harus sepenuhnya mengawal dan memastikan bahwa tahapan dan proses Pemilu itu berjalan dengan benar dan adil.
“Karena itu, dalam sosialisasi ini, kami mengajak seluruh masyarakat yang ada agar dapat berpatisipasi aktif membantu kerja kepengawasan kami terhadap seluruh proses dan tahapan Pemilu 2024 ini,” tutur Yones Hambur.
Jadi Pemilih Rasional
Selain mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengawasi Pemilu 2024, Panwaslu Cibal Barat juga mengajak seluruh masyarakat yang ada di desa tersebut agar dalam pesta demokrasi itu, mereka harus menjadi pemilih yang rasional.
Yones Hambur menerangkan, pemilih rasional yang dimaksud ialah orang yang memakai pertimbangan kebaikan banyak orang dalam menentukan pilihannya pada saat hari pemungutan suara.
“Pemilih rasional itu, ia selalu memperhatikan kualitas dan kapasitas diri dari orang yang hendak dipilih. Misalnya, apakah orang tersebut memiliki visi dan kehendak yang kuat untuk mewujudkan kebaikan banyak orang atau tidak? Apakah punya program kerja yang jelas dan masuk akal atau tidak?” ujar Yones Hambur.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
