PT Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup sementara dua lintasan pelayaran.
Penutupan tersebut imbas dari cuaca buruk yakni angin kencang dan gelombang tinggi di perairan setempat.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Burhan Zahim mengatakan dua rute pelayaran yang ditutup itu adalah Kupang-Sabu-Ende dan Kupang-Aimere-Waingapu.
"Dua rute yang kami tutup sementara itu adalah Kupang-Sabu-Ende dan Kupang-Aimere-Waingapu," ujar Burhan di Kupang, Rabu (17/7/2019).
Burhan mengatakan bahwa hal ini dilakukan karena sejak Senin lalu hinga Selasa kemarin Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa angin kencang dan gelombang tinggi yang menyerang perairan NTT mencapai 3,5 Meter.
General Manager PT ASDP Indonesia Cabang Kupang ini menagatakan hal itu karena pihaknya tak ingin mengambil resiko sehingga penutupan sementara rute pelayaran itu dilakukan sampai cuaca sudah membaik.
"Kami tak ingin mengambil resiko. Takutnya terjadi hal-hal yang tak kami inginkan", ujarnya.
Sementara itu, pihak BMKG melaporkan tinggi gelombang 1,25=2,50 meter berpeluang terjadi di Selat Wetar, Selat Sape bagian selatan.
Sementara tinggi gelombang 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan NTT, perairan selatan Kupang-Pulau Rote, Laut Timor Selatan NTT.
Para operator dan nelayan diimbau dapat memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.