Edi Hardum: Orang Sindir Deno Kamelus Tak Paham Budaya

Kamis, 9 Juli 2020 - 22:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parang yang disarungkan bakal calon bupati Manggarai Deno Kamelus saat deklarasi Pilkada 2020 menjadi sorotan publik. Ternyata ada makna di baliknya.

Advokat sekaligus praktisi hukum asal Manggarai di Jakarta, Edi Hardum mengatakan, parang yang disarungkan Deno Kamelus dalam acara tersebut sudah lazim dalam adat Manggarai. Menurut dia, orang yang menyindir Deno-Madur justru tak paham budaya Manggarai.

“Orang menyindir Deno Kamelus memakai parang saat kampanye adalah orang yang belum memahami Budaya Manggarai! Mari belajar!,” kata Edi Hardum dalam postingan di laman Facebooknya, Senin (7/9 malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Edi, parang yang diikat di pinggang seorang lelaki Manggarai sudah terjadi sejak zaman kedaluan. Diketahui, dalu merupakan sistem pemerintahan terapan Kesultanan Bima yang terkait dengan penarikan pajak berupa budak (pajak taki mendi).

Baca Juga:  Politikus Nasdem Sindir Mahfud MD, Harusnya Mundur Sejak Jadi Cawapres!

“Dulu dan sebagian masih terjadi sampai sekarang di Kedaluan Nggalak, Kedaluan Rego, Kedaluan Pasat, Kedaluan Ruis dan Kedaluan Cibal, dan saya yakin di kedaluan lain juga di Manggarai sebagian orang tua (lelaki) ketika menghadiri sebuah acara penting adat pasti membawa parang atau keris yang disarung yang diikat di pinggang,” jelasnya.

Edi pun membeberkan maknanya. Pertama ialah bentuk sikap siap bertanggung jawab atas semua keputusan adat. Kedua, siap mengambil risiko adat. Ketiga, siap membantu kalau dibutuhkan. Keempat, siap melawan atau membela kalau dirugikan, direndahkan. Kelima, siap memimpin, dan keenam, siap memberi teladan.

Begitu pula ketika seseorang diangkat menjadi tu`a golo, tu`a gendang, atau dalu, menurut Edi, biasanya pasek sapu (pakai destar). Dalam budaya Manggarai, kata Edi, dikenal ungkapan “tengge lipa songke dan selek kope”. Nah, ketika diangkat menjadi pemimpin adat maka janjinya demikian “eme manga buru warat ata pande watang pangga ma’u te le gharat lagu ta’ang; eme mangga buru pote te pande kose le kope le laku doet.”

“Artinya, kalau ada yang ada coba-coba merintangi usaha dalam memimpin maka saya akan lawan dengan parang atau keris saya. Atau pemimpin itu diasosiasikan sebagai penuntun jalan paling depan. Makanya kata-kata pemberi semangatnya demikian, “mai ga, o laku kope ata sako karot agu weang halang/salang: mari jalan bersama saya, ini parang yang saya pakai untuk menebang duri di jalanan,” jelas Edi Hardum.

Baca Juga:  Bakar Atribut Partai, DPP Demokrat Dukung Kader Polisikan Loyalis Jefri Riwu Kore

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Tajukflores.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tajukflores.com", caranya klik link https://t.me/tajukflores, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Terkait

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta
KPUD Mabar Sebut Caleg Terpilih Tidak Lapor Harta Kekayaan Tak Dilantik
Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 
Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra
Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan
DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi
Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim
Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana
Berita ini 131 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:48 WIB

PDIP Dikabarkan Usung Ahok untuk Pilgub, Tapi Bukan di Jakarta

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:49 WIB

Optimistis Gugatan Dikabulkan PTUN, PDIP Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Kamis, 2 Mei 2024 - 09:17 WIB

Pilkada Sumba Timur 2024, David Melo Wadu dan Umbu Ndata Jawa Kori Daftar di PDIP dan Gerindra

Selasa, 30 April 2024 - 23:39 WIB

Maju di Pilkada Mabar 2024, Marsel Jeramun Sebut Bangun Daerah hanya 1 Partai Upaya Hambat Kemajuan

Selasa, 30 April 2024 - 21:38 WIB

DPW Nasdem NTT Terima Pendaftaran Cabup dan Cagub Pilkada 2024 tanpa Biaya Administrasi

Selasa, 30 April 2024 - 13:54 WIB

Takut Khofifah, Cak Imin Rahasiakan Calon PKB untuk Pilgub Jatim

Selasa, 30 April 2024 - 13:34 WIB

Daripada Bicara Jadi Gubernur, Ahmad Sahroni Disuruh Netizen Jadi Penjilat Istana

Senin, 29 April 2024 - 15:20 WIB

Thomas Dohu Ditunjuk sebagai Sekretaris Partai Nasdem Manggarai

Berita Terbaru